Rabu, 13 Januari 2021

Sejarah dan Perkembangan Retorika

 LATAR BELAKANG

Kemampuan berbicara merupakan kemampuan berkomunikasi yang sangat mendasar yang dimiliki oleh manusia. Sejak lahir manusia sudah berkomunikasi dengan cara menangis saat bayi, selanjutnya kemampuan berkomunikasinya semakin meningkat seiring dengan waktu. Sebagian besar komunikasi yang dilakukan oleh manusia berupa komunikasi secara lisan. Retorika dan Public speking merupakan bagian dari proses komunikasi. Di mana, pembicara dan pendengar saling berinterksi melalui pembicaraan sebagai proses komunikasi yang bisa menimbulkan efek, baik efek baik maupun efek negative.

Salah satunya dengan retorika. Retorika berasal dari bahasa Inggris “rhetoric” dan bersumber dari bahasa Latin “rhetorica” yang berarti ilmu berbicara. Retorika sebagai ilmu memiliki sifat-sifat rasional, empiris, umum, dan akumulatif (Harsoyo dalam Susanto dalam Rajiyem, 2005). Retorika adalah ilmu yang mempelajari kegiatan bertutur baik secara lisan ataupun tulisan. Retorik selalu terlibat dalam kehidupan bertutur masyarakat. Selama tindak dan usaha dalam kegiatan bertutur dilakukan orang selama tindak dan usaha itu dimaksudkan mempengaruhi pihak lain dan selama maksud mempengaruhi selalu ada dalam setiap kegiatan bertutur, maka selama itu pula orang terlibat dengan masalah retorik. Dengan kata lain tidak ada orang yang terlepas sama sekali dari retorik, sepanjang dia masih menyediakan diri hidup bermasyarakat. 

Dikatakan demikian atau kegiatan bertutur menggunakan bahasa sebagai media tutur, pemanfaatan retorika dalam bidang pendidikan ini artinya pendidikan yang merupakan ujung tombak dalam pengembangan sumber daya manusia harus bisa berperan aktif dalam peningkatan kualitas dan juga kuantitas. Ada berbagai bidang profesi yang memanfatkan retorik secara perencana yang di maksudkan pemanfaatan retorik secara perencana ini ialah penggunaan retorik yang direncanakan sebelumnya secara sadar yang diarahkan ke suatu tujuan yang jelas. Perencanaan serta penggunaan ini tentu saja mendapat pengolahan yang baik sebelumya. Adapun bidang pendidikan yang memafaatkan langsung secara terencana salah satunya ialah pendidikan.

Manfaat retorika bagi seorang pendidik adalah sebagai pencapai tujuan dari target pendidikan itu sendiri, bahkan lebih dari itu seorang guru yang telah menggunakan retorik yang baik dapat membuat peserta didik betah dan bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dominasi topic diperkuat dengan tindak tuturnya, sekiranya dapat memancing peserta didik tertarik. Yang disampaikan bisa tercapai melalui pendidikan. 

Retorika merupakan ilmu yang telah melalui sejarah yang panjang, mulai dari masa Yunani Kuno, Romawi Kuno, Abad Pertengahan, hingga masa retorika modern. Pengetahuan tentang sejarah dan perkembangan retorika sangat penting bagi mahasiswa jurusan ilmu komunikasi yang mempelajari ilmu retorika. Oleh karena itu dalam bab ini akan diuraikan sejarah dan perkembangan retorika tersebut.

Link Download:

https://drive.google.com/file/d/1e8tIL_Lvph8QuO7vxL6Azs3129TCxm-r/view?usp=drivesdk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tema 7 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Pembelajaran 1

 Bangsa kita mengalami penjajahan cukup lama. Selama masa penjajahan,  bangsa kita mengalami penderitaan akibat adanya penindasan. Pada masa...