LATAR BELAKANG
Al Qur‟an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara malaikat Jibril secara berangsur-angsur sebagai pedoman hidup manusia yang berisi penjelasan tentang pentingnya ilmu untuk bertanggung jawab disetiap kegiatan dan berisi perintah mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki dengan belajar sepanjang hayat, sehingga dalam bekerja dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, keahlian dan potensinya.
Didalam Al-Qur‟an terdapat perilaku (akhlak) terpuji yang hendaknya diaplikasikan oleh umat manusia dalam kehidupan sehari-hari. Karena akhlak mulia merupakan barometer terhadap kebahagiaan, keamanan, ketertiban dalam kehidupan manusia, dan dapat dikatakan bahwa akhlak merupakan tiang berdirinya umat, sebagaimana shalat sebagai tiang agama Islam. Dengan kata lain apabila rusak akhlak suatu umat maka rusaklah bangsanya. Berkenaan dengan itu maka upaya menegakkan akhlak mulia bangsa merupakan suatu keharusan mutlak. Sebab akhlak mulia pribadi dan masyarakat akan menjadi pilar yang utama untuk tumbuh dan berkembangnya akhlak suatu bangsa.
Kemampuan suatu bangsa untuk bertahan hidup ditentukan oleh sejauh mana rakyat dari suatu bangsa tersebut menjunjung tinggi nilai moral dan akhlak. Semakin baik moral dan akhlak suatu bangsa semakin baik pula bangsa yang bersangkutan pendidikan ini.
Di antara sekian banyak kisah dalam Al-Qur‟an adalah kisah seorang tokoh bijak yang sedang memberikan nasihat kepada anaknya. Dialah Luqman yang diabadikan menjadi salah satu nama surah dalam al-Qur‟an. Secara umum kisahnya merupakan peringatan pada pembaca akan satu kenyataan bahwa pendidikan anak merupakan tanggung jawab orang tua. Sebagai acuan dalam pendidikan terhadap anak inilah, kisah Luqman dimunculkan. Diharapkan orang tua dan pendidik mencontoh dan dapat mengaplikasikanya dalam mendidik anak.
Link Download:
https://drive.google.com/file/d/1u3T9Rs3jqNONG9zjJSp8Xh-D2lkc7JRU/view?usp=drivesdk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar